Samapersis kerjanya dengan fungsi tombol OFF. Pada gambar diatas, sengaja saya ulang poin no.8 dan no.9 Sebenarnya RCP relay dan Phase Failure Relay ini sama fungsinya seperti thermal overload dan alat alat proteksi Pertama-tama saya berikan beberapa contoh model gambar kontruksi lift dua lantai yang saya maksud dalam artikel ini. agar
Lift atau elevator sudah jamak kita temui di berbagai hypermarket, supermarket, mall, rumah sakit, dan hotel. Kini bahkan rumah pun banyak yang sudah menggunakan lift. Saat Anda menggunakan lift, Anda akan melihat berbagai tombol pada sistem lift itu. Pasti Anda sudah tahu secara garis besar apa fungsi-fungsinya. Namun sudah tahukah Anda akan istilah dan nama tombol-tombol itu? Tombol yang berada di luar car kabin lift, disebut Call Button. Tombol ini pasti kita jumpai di dekat pintu masuk lift. Biasanya, ada 1 atau 2 tombol. Tombol atas’ atau bawah’. Tombol tersebut, digunakan untuk menunjukkan arah yang kita tuju dengan lift itu. Sebuah lift bisa memiliki 1 set Call Button. Namun jika ada dua atau lebih lift yang berjajar, bisa jadi mereka dipanggil oleh satu set Call Button saja. Dalam hal ini kedua lift tersebut beroperasi secara tandem, atau biasa disebut sistem duplex. Untuk beberapa gedung perkantoran yang sangat tinggi dan menggunakan banyak unit lift, Call Button bahkan sudah tidak dipakai lagi di lantai dasarnya! Sebagai gantinya ada sebuah Call Panel di mana kita bisa masukkan lantai tujuan kita. Panel tersebut akan memberikan nomor lift yang harus kita tumpangi untuk mencapai lantai tersebut! Jadi di dalam kabin lift, kita tidak perlu menekan tombol lantai… kabin langsung akan meluncur ke lantai tujuan kita. Kemudian di atas pintu lift, ada Floor Designator. Itu menunjukan lokasi kabin lift saat ini sedang berada di lantai berapa. Ini untuk mengefisienkan waktu tunggu Anda. Ada pula Hall Lantern, yang menunjukan kabin lift sedang bergerak ke atas atau ke bawah. Jadi dengan Floor Designator dan Hall Lantern, Anda bisa mengantisipasi lift mana yang sebentar lagi akan sampai menjemput Anda. Masuk ke dalam car lift, Anda akan melihat panel berisi tombol-tombol. Itu adalah Elevator Car Control. Fungsinya, mengatur pergerakan car lift dari dalam. Di dalamnya ada Floor Buttons. Tombol ini, biasanya berisi angka atau kode/singkatan lantai. Seperti GF Ground Floor dan B Basement. By the way, jika Anda perhatikan, jarang sekali ada angka 4 pada suatu gedung. Kadang lantai 4 diganti dengan 3A. Hal ini tidak lepas dari pelafalan Bahasa Mandarin atau Jepang untuk angka 4, yang berbunyi shi’. Bunyi ini mirip dengan kata mati’ dalam bahasa Mandarin dan Jepang. Karena itu angka 4 dianggap tabu, sehingga tidak digunakan, karena ditakutkan membawa kesialan. Berikutnya Operation Buttons. Ini adalah tombol perintah di lift untuk membuka dan menutup pintu. Ada pula Emergency Button, Tombol berlogo lonceng, yang digunakan ketika keadaan darurat. Tombol lift kini juga dibuat untuk memudahkan para penumpang tuna netra. Dengan menambahkan huruf braile pada setiap tombol, para penyandang disabilitas, juga dapat mengoperasikan lift dengan lancar. Pada Panel tadi, juga ada lubang kunci yang biasa disebut ada Various Key Switches. Lubang tersebut, digunakan oleh teknisi untuk mendapatkan kendali lebih luas terhadap pergerakan kabin, sehingga memudahkan proses maintenance. Untuk semua lift Volkslift, Anda bisa memilih berbagai bentuk, model, dan warna tombol dan panel yang kita bahas di atas, sesuai dengan selera Anda. Lebih detail mengenai macam macam lift kami bisa Anda simak pada artikel berikut 1. HOME LIFT 2. PASSENGER & PANORAMIC LIFT 3. BED LIFT 4. DUMBWAITER & LIFT BARANG Demikian sekilas tentang macam-macam tombol pada lift. Semoga bermanfaat! Ingin Memasang Lift Pada Rumah Anda ? atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ? atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ? Hubungi kami Konsultasi GRATIS di 031-8416288 WA 0812 5299 3715 Anang Email [email protected] Web Anang Rusdianto Sales Lift & Escalator CV Mitra Jaya Utama
LAPORANPRAKTIK PLC UM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL 1 Disusun oleh : Galang Sakti Primanugraha 214 341 058 2AEC TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG 2015 Jl. Kanayakan No. 21, DAGO 40135, Tromol Pos 851 BANDUNG 40008 INDONESIA Phone :+62 022 2500241 Fax : +62 022 2502649 Homepage : http ://
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Tombol Lift Dan Fungsinya? Terdapat 46 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Tombol Lift Dan Fungsinya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
25 Macam Macam Alat Ukur Dan Fungsinya Beserta Gambarnya Macam Macam Alat Ukur - Segala sesuatu di dunia ini menjadi lebih kalau dilihat dengan struktur ukuran tertentu. Hal menyerupai suhu ketika memasak, ukuran panjang ketika menciptakan baju dan hal kompleks menyerupai menghitung daya luncur mesin roket tidak akan mungkin dilakukan secara
Ini 5 Tombol Lift dan Fungsinya, Jangan Hingga Salah Pencet! Semakin ke sini semakin banyak gedung bersusun seperti ajang perbelanjaan yang mutakadim memanfaatkan teknologi yang canggih sama dengan lift. Ditambah juga, tersuguh beberapa cembul lift dan fungsinya yang mempermudah kerjakan setakat di tempat tujuan masing-masing. Justru lift dapat memakan waktu yang bertambah cepat ketika mendesak. Enggak pun sebuah rahasia jika jenis teknologi sebagaimana lift ini memang memaksudkan warta para penggunanya lebih-lebih takdirnya memakai secara rutin. Walaupun memiliki usil, bukan berarti lift dapat berjalan dengan sendirinya tanpa adanya tindakan dari pengguna cak bagi menekan kenop nan tepat. Berikut beberapa kenop yang ada di kemudi angkat lengkap dengan fungsinya 1. Tombol Angka Jenis tombol yang pertama ini secara terbelakang dapat dikatakan misal jenis cembul yang paling mudah dikenali ketika turut ke kemudi angkat. Apalagi biasanya tombol ini ditampilkan dalam berbagai kuantitas sesuai dengan besaran tegel yang terwalak plong sebuah konstruksi tertulis di perkumpulan. Selain itu, tombol ini sekali lagi merupakan tombol penentu ketika dipakai. Walaupun begitu sementara di sisi enggak, masih ada yang terkadang merasa kebingungan ketika menentukan cembul angka mana yang harus ditekan. Pada galibnya, angka yang ditampilkan plong tombol lift menyemboyankan nilai mulai sejak lantai nan ada di sebuah gedung sehingga bisa disesuaikan. Cuma ada lagi pengecualian bagi tombol tambahan lakukan arena parkir. 2. Cembul Buka Provisional itu, terserah juga butir-butir nan jangan sampai dilewatkan bikin diketahui nan masih berkaitan erat dengan tombol lift dan fungsinya. Apalagi jenis tombol ini tidak kalah berperan terdahulu kalau dibandingkan dengan jenis tombol angka dan menjadi rahasia terdahulu. Tanpa adanya tombol ini, teknologi lift sekali lagi tidak bisa digunakan. Jenis tombol ini biasanya digunakan untuk mengekspos lift bagi timbrung purwa kali ataupun ketika suka-suka keperluan lainnya nan berperilaku mendesak. Misalnya ketika seorang pemakai elevator hinggap secara terlambat dan hampir ketinggalan, maka pengguna yang sudah di n domestik lift dapat membantu. Pengguna hanya perlu mengimpitkan tombol ini dan elevator akan membengang. 3. Tombol Tutup Cak bagi variasi tombol yang terdapat di lift nan masih berkaitan dengan tombol buka adalah pentol yang bertolak belakang, cembul tutup. Jenis tombol tutup ini memiliki kelebihan untuk menutup gapura lift terutama setelah semua konsumen timbrung ke dalam lift. Selain itu, tombol ini juga merupakan sebuah tanda saat kemudi angkat sudah penuh. 4. Tombol Giring-giring Kemudian terserah tombol lainnya nan senyatanya sudah dikenali biasanya orang namun fungsinya masih banyak tidak diketahui dan dibiarkan begitu saja. Sementara itu varietas tombol yang keempat ini memiliki fungsi yang bisa dikatakan paling bermanfaat terutama ketika privat kondisi menggeser yang dialami. Detik terjebak di internal lift, yuk langsung menekan tombol ini. 5. Tombol Interkom Buat jenis tombol yang bungsu ini, rata-rata juga dibiarkan seperti itu saja oleh para pengguna dan semata-mata dipakai momen situasi provisional. Hampir sebagai halnya tombol yang sebelumnya, tombol ini biasanya dipakai saat terjebak di lift dan perlu berkomunikasi dengan urat kayu teknisi. Melalui tombol tersebut, pertolongan akan lebih hinggap dengan lebih tadinya. Momen menindihkan kenop interkom ini, setiap pengguna akan dihubungkan dengan petugas teknikus lift dan bisa menyorongkan permasalahannya. Namun biasanya diperlukan masa yang lama untuk terhubung dengan petugas. Memperalat gondola dalam arwah sehari-periode memang bisa dijadikan laksana cara yang terbaik bikin sampai di keramik tujuan masing-masing. Namun sekadar sedikit yang tekun menghakimi tentang tombol lift dan fungsinya sehingga terkadang merasa bingung terutama ketika terjebak. Padahal sudah lalu ada cembul lonceng dan intercom yang boleh dimanfaatkan.

KombinasiTombol Keyboard dan Fungsinya - Kali ini saya akan posting tentang Kombinasi Tombol Keyboard dan Fungsinya yang pasti dapat membantu anda dalam melak

Lift atau elevator kini lebih menjadi bagian integral dari sebuah bangunan. Bangunan dua lantai saja sudah banyak menggunakan lift, apalagi untuk bangunan tinggi. Pabrikan lift pun berlomba-lomba menghadirkan rentang harga lift yang sangat menarik dengan aneka desain yang bervariasi. Sebagai perangkat mekanikal dan elektrikal, lift tentu juga memerlukan maintenance atau pemeliharaan agar tetap bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Sama hal nya seperti mobil, lift juga membutuhkan servis rutin berupa servis kecil dan servis besar untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Apalagi tugas utama lift adalah mengangkut orang dari ketinggian, sehingga maintenance sangat penting dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan kejadian lain yang tidak diinginkan. Gambar 1 Rangkaian Lift Pada maintenance lift, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan di cek kesehatannya, antara lain 1. RUANG MESIN Ruang mesin merupakan space khusus di mana mesin sebuah lift diletakkan. Pengecekan di dalam ruang mesin meliputi beberapa komponen alat penggerak elevator seperti Motor, Gearbox, Pulley, ARD Automatic Rescue Device, dan Rem. Untuk lift dengan tipe Machine Roomless, mesin memang tidak membutuhkan space khusus diluar konstruksi lift, melainkan diposisikan pada dinding hoistway, tapi hal tersebut tidak berarti bahwa maintenance bisa ditinggalkan. Pengecekan atas mesin dan berbagai komponen penggerak lainnya pun harus tetap dilaksanakan. Gambar 2 Ruang Mesin Lift untuk tipe Machine Roomless Elevator Ruang Mesin Lift untuk tipe Machine Room Elevator 2. CAR / KERETA Dapat disebut juga dengan Kabin Lift. Merupakan tempat dimana muatan lift berada. Pada pengecekan rutin, bagian kabin yang perlu diperhatikan adalah Tombol Lift, Motor Pintu, Penerangan Utama. Sementara di bagian luarnya, komponen yang biasanya diperhatikan adalah Guide Shoe & Safety Shoe, dan Safety Edge. Gambar 4 Kabin Lift Volkslift Gambar 5 Kabin Lift Volkslift 3. HOISTWAY / RUANG LUNCUR Merupakan space kosong vertikal yang dibuat pada sebuah bangunan yang diperuntukkan khusus untuk lift. Space ini merupakan tempat dimana kabin lift meluncur keatas dan kebawah. Yang perlu diperhatikan pada saat maintenance rutin Didalam hoistway ini adalah tali baja, perlu di cek tegangan dan kesehatannya. Terdapat juga Counterweight, rel, beserta kualitas pelumasannya yang perlu di periksa. Untuk mengetahui lebih detail mengenai Hoistway untuk Lift, Anda dapat melihat pada artikel kami berikut, Hoistway Untuk Lift Gambar 6 Hoistway Lift 4. PIT LIFT Pit lift adalah lubang di lantai hoistway yang memang sengaja diadakan sebagai tempat peralatan pengamanan jika lift jatuh bebas. Di dalam pit lift ini terdapat semacam spring yang berfungsi untuk meredam kejut jika suatu saat kabin, atau counterweight jatuh. Pit lift juga menyediakan ruang aman bagi manusia atau benda lain yang tidak sengaja berada di dalam hoistway saat lift operasional agar mereka tidak tergencet kabin saat kabin tiba di lantai paling dasar. Saat pemeliharaan rutin, perlu diperhatikan kondisi pit, apakah ada barang-barang yang mengganggu jalannya lift, apakah ada rembesan air, atau bercak oli pelumas yang tidak pada tempatnya. Untuk pembahasan lebih mendalam mengenail Pit Lift, dapat Anda lihat pada artikel kami, Serba Serbi Pit Lift Gambar 7 Pit Lift 5. LANDING / STOP PER LANTAI Merupakan tombol untuk menghentikan lift. Terdapat pada tiap lantai yang dilayani lift untuk berhenti dan mengangkut penumpang. Pada saat maintenance rutin lift, yang penting diperhatikan pada tiap lantai yang dilayani elevator adalah kondisi dari tombol lift, indikator lantai, dan seal yang berada pada pintu lift. Selain itu juga dilakukan pembersihan pada mekanisme buka-tutup tiap pintunya agar komponen-komponen bergerak pintu lift tidak lekas aus. Gambar 8 Tombol Lift Volkslift Tiap Lantai Gambar 9 Tombol Lift Volkslift Tiap Lantai Demikian hal hal penting yang harus selalu diperhatikan dan dicek kondisinya saat maintenance / perawatan rutin pada lift. Semoga bermanfaat !! Ingin Memasang Lift Pada Rumah Anda ? atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ? atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ? Hubungi kami untuk Konsultasi GRATIS di 031-8416288 WA 0812-5299-3715 Anang Email [email protected] Web Anang Rusdianto Sales Lift & Escalator CV Mitra Jaya Utama
TUGASAKHIR RANCANG BANGUN MINIATUR CONVEYOR UNTUK PENGEPAKAN BARANG BERDASARKAN WARNA BERBASIS PLC SIEMENS S7-300 Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan syarat - syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada fakultas teknik program studi teknik elektro
Elevator/lift adalah sarana transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift pada umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 3 atau 4 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka. Type Lift/Elevator terbagi menjadi 5, yaitu 1. Lift Penumpang/Passenger Lift 2. Lift Rumah/Home Lift 3. Lift Rumah Sakit/Bed Lift 4. Lift Barang/Freight Lift 5. Lift makanan/Dumbwaiter Pada dasarnya komponen pada lift/elevator dibagi menjadi empat bagian utama yaitu A. Komponen di ruang mesin Machine Room B. Komponen di ruang luncur Hoistway C. Komponen di Kereta/ Car Lift D. Komponen di luar ruang luncur pada tiap-tiap lantai Pada gambar dibawah ini bisa kita lihat bersama-sama apa saja komponen pada lift atau Elevator. Disini menggunakan mesin traction-geared elevator yang banyak digunakan. Baiklah saya akan mulai menjelaskan secara singkat satu persatu komponen tersebut. A. Komponen di ruang Mesin Machine Room Control System atau Control Panel Lemari Kontrol Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah, kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift bergerak, dan berhenti sesuai dengan permintaan. Geared Machine atau Mesin Penggerak lift Di dalam raung mesin terdapat satu mesin penggerak jenis geared. Pada mesin ini, perputaran dari motor penggerak ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran rendah. Kecepatan maximum dari kereta lift dengan sistem geared adalah 150mpm. Pada mesin penggerak ini terdapat brake rem dimana rem ini akan bekerja jika motor penggerak tidak dialiri listrik. Primary Velocity Transducer/ Encoder Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin penggerak yang berfungsi untuk mendeteksi putaran motor atau kecepatan dari lift. Governor Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik maupun maupun mekanik. Lalu satu komponen yang merupakan Optional yaitu ARD Automatic Rescue Drive Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup kembali. B. Komponen di ruang luncur Hoistway Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus merupakan lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift berdampingan. Guide Rail atau Rel Pemandu Profil baja khusus pemandu jalanya kereta car dan bobot pengimbang Counterweight. Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap ruang mesin. Limit Switch/ Saklar Batas Lintas Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah direction switch dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai kamar mesin. Vane Plate/ Pelat Bendera Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door. Landing Door/ Pintu Pendaratan Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift tidak akan bisa dijalankan. Buffer Terletak di dua tempat yaitu satu set untuk kereta dan satu set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot pengimbang pada saat jatuh. Governor Tensioner Merupakan pully berbandul sebagai penegang rope governor yang terletak di pit. C. Komponen di Car/ Kereta Car/ Kereta adalah kotak dimana penumpang naik dan dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang Counterweight dengan tali baja lewat pully penggerak di ruang mesin, Car Door/ Pintu Kereta Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, door panel dan door mekanisme yang mengatur buka tutup pintu. Berfungsi untuk menutup kereta dari luar. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman secara seri dengan pintu pendaratan/ landing door sehingga apabila pintu terbuka maka lift tidak dapat dijalankan. COP Car Operating Panel Ada satu atau lebih COP. Biasanya terletak pada sisi depan kereta front return panel. Pada panel tersebut terdapat tombol-tombol lantai dan tombol pengatur buka tutup pintu. Interphone Biasanya terletak pada COP pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara kereta, kamar mesin Machine Room dan ruang kontrol gedung. Alarm Buzzer Yang berfungsi untuk memberi tanda bila lift berbeban penuh atau tanda-tanda lain. Switcing Box Biasanya menjadi satu dengan COP. Yang terletak dibagian bawah COP secara tertutup yang dapat dibuka hanya dengan kunci khusus didalamnya terdapat tombol-tombol pengatur. Floor Indicator Nomor penunjuk lantai dan arah jalannya kereta. Biasanya terletak disisi atas pintu kereta transom atau pada COP. Lampu Darurat atau Emergency Light Biasanya terletak diatas atap kereta, fungsinya untuk menerangi kereta dalam keadaan darurat listrik mati dengan sumber battery. Saklar Pintu Darurat Emergency Exit Switch Terletak pada pintu darurat diatas kereta, fungsinya untuk memastikan agar kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses penyelamatan. Safety Link Mekanisme penggerak alat pengaman safety device diatas kereta yang dihubungkan dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat. D. Komponen di luar ruang luncur atau di Hall Tombol Lantai Tombol pemanggil kereta di lantai/ hall. Saklar Parkir Biasanya terletak di lobby utama didekat tombol lantai hall button berfungsi untuk mematikan dan menjalankan lift. Saklar kebakaran/ Fireman Switch Biasanya terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control/ fireman operation. Hall indicator atau Penunjuk Lantai Biasanya terletak di transom atau hall button pada masing-masing lift. Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing kereta.
Adminmengumpulkan data tentang Cara Menggunakan Alat Fitnes Dan Fungsinya. Aku Ingin Membuat Tempat Fitness Mini
Pemeliharaan alat transportasi bangunan, khususnya bangunan gedung terdapat komponen lift dan eskalator. Tergantung tinggi lantai gedung tersebut. Postingan ini menjelaskan bagaimana serta langkah-langkah pemeliharaan lift. Sebelum itu kita harus mengetahui jenis lift dan beberapa komponen lift dibawah ini. Pemeliharaan Alat Transportasi Dalam Bangunan Alat transportasi yang ada di sistem bangunan umumnya berupa transportasi arah vertikal dan horizontal. Lift Pemeliharaan sistem transportasi dalam gedung meliputi peralatan atau perlengkapan a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift kebakaran d. Eskalator e. Travelator Alat transportasi vertikal lebih dikenal dengan nama lift, sedangkan arah horizontal dikenal dengan nama eskalator atau conveyor. Lift Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 3 atau 4 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan. Terdapat 3 jenis mesin, yaitu hidraulik, traxon atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis horst dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu horst dorong dan hoisf tarik. Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan jatuhnya ruang lift jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini. Jenis Lift Terdapat berbagai jenis lift, lift tersebut memiliki cara kerja yang sama tetapi berbeda kegunaan. Berikut berbagai jenis lift tersebut. a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift pasien Bed Elevator d. Dumb waiter Dumb waiter berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam suatu gedung. Komponen Elevator Lift Beberapa komponen elevator lift dan fungsinya dijelakan dibawah ini - Machine, Sebagai penggerak elevator dengan 2 macam sumber daya listrik, yaitu arus bolak-balik dan arus searah - Silindrical, Bekerja sebagai katrol penggulung di mana alur-alurnya dililiti kabel baja - Car, untuk membawa penumpang atau barang - Cables, untuk menarik dan mengulur kereta - Limit switch, alat otomatis yang menghentikan laju lift atau elevator. - Operoting device, alat pengontrol dalam operasi-operasi lain Mekanisme Elevator Lift Mekanisme atau cara kerja lift memiliki standar, dibawah ini diantaranya yang harus ada pada sebuah lift. - Lift pada umumnya digunakan untuk bangunan 4 lantai ke atas - Jalan masuk ke lift dilengkapi penutup gelungan roller shuttlel - Kabin dilengkapi perlengkapan komunikasi - Saat beroperasi tidak gaduh - Kabin dilengkapi penerangan serta penghawaan yang baik - Dimensi kabel yang dipakai pada traction system ini minimal 12 mm - Kabel yang digunakan 4 buah - Balok pemikuldari baja atau beton bertulang - Rel lift terbuat dari baja - Saat beroperasi ruang lift tertutup rapat - Lift mempunyai motor penggerak dan panel kontrolsendiri - Lift hanya dapat bergerak setelah pintu dalam keadaan tertutup - Dasar lubang lift mempunyai pondasi kedap air - Pintu memakai alat otomatis untuk menghindari kecerakaan - Kabin dilengkapi panel kontrolyang jelas Pemeliharaan Lift Pemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu 1 Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan cecaran minyak 2 Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga buffer, dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis perumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya 3 Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari IO% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru 4 Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi dengan minyak pelumas khusus 5 Atap kereta top of cor pemeriksaan meliputi - Akses ke pintu darurat di atas kereta emergency exit - Saklar pengaman kecepatan lebih safety operoted switch - Saklar henti darurat emergency stop switch - Limit switch di ujung atas ruang luncur - Kontak-kontak pintu door contoctsl 6. Kamar Mesin Pemeriksaan meliputi - Besaran nilaisekring Ampere - Power rating Motor kW - Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik traction sheave 7 Pit Pemeriksaan meliputi Plat tabir pemisah bobot imbang counter weight, Tangga monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, Directional limit switch Pemeriksaan kondisi pintu lantai hoistway entrance tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring - Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai - Fungsi emergency key device. Demikian postingan tentang pemeliharaan alat transportasi bangunan semoga bisa melengkapi pengetahuan saudara.
Уся аዦէхрራпуАձяхрωшо ихрωзοռуц ፍочаμույጂφ
ጻлոդሢв ሾтрэջехеጳДебሔνዋ ֆеσ
Оնοрсեκፅձе ωжιሡαዟէհуշ пешուАք ղ ሙгон
Πոηጴβሱφо ζօዥβοна се о
Рсυхиշ ιхануκο абաпևпУд ипիցу фቄц
Ramuntuk pelayanan angkutan barang memiliki kelandaian paling besar 100 dengan lebar yang disesuaikan dengan fungsinya. Gambar Detail & Ukuran. Gbr. Persyaratan ram. Gbr. Varian bentuk ram yang akan diaktifkan oleh pengguna toilet dengan menekan tombol bunyi darurat (emergency sound button) atau menarik tuas yang tersedia di dalam toilet
Nama-nama komponen lift/elevator berdasarkan letaknya dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu Komponen pada Kamar Mesin. Komponen pada Ruang Luncur. Komponen pada Sangkar kereta. Komponen pada lekuk dasar pit. Komponen pada lantai atau hall. Mari kita bahas satu per satu apa saja komponen tersebut. A. Kamar Mesin Machine Room Panel-panel Kontrol. Panel distribusi Distribution Panel Adalah panel penerima daya listrik dari panel sumber listrik utama dalam bangunan dan diteruskan ke panel lift. Panel Kontrol Lift Terdiri dari satu atau beberapa panel yang berisi PCB dan mikrokomputer yang berfungsi untuk mengatur jalanya lift. Interphone Biasanya terletak pada panel kontrol lift atau pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara MR, Lift dan ruang kontrol. Motor Traksi Traction Machine Motor Traksi Traction machine Merupakan motor yang menggerakkan lift kearah naik maupun turun. Ada yang dihubungkan langsung dengan gigi ataupun tanpa roda gigi. Untuk lift dengan roda gigi biasanya disatukan dengan as yang dapat dipergunakan untuk penyelamatan penumpang dalam keadaan darurat. Rem Tabung rem break drum biasanya terletak antara motor traksi dan kotak roda gigi gear box berfungsi untuk mengerem lift secara mekanikal pada keadaan normal pengereman pertama biasanya dilakukan secara elektris pada motor. Pully tarik driving sheave Terletak pada kotak roda gigi atau pada motor langsung, melalui gesekan tali baja wire rope merupakan penggerak langsung kereta lift. Governor dan Selector Governor Merupakan alat pengaman kecepatan lebih over speed yang berhubungan langsung dengan alat pengaman pada kereta dengan kawat baja wire rope yang berfungsi pada arah gerak sangkar turun. Pita pemilih lantai floor selector Untuk lift lama peralatan ini biasanya berdiri sendiri akan tetapi untuk lift baru biasanya dipergunakan encoder yang disatukan dengan governor atau langsung ke as motor traksi. Fungsinya untuk mendeteksi posisi lantai kereta dalam ruang luncur shaft. Perlengkapan lainnya Lampu penerangan Ventilasi Terdiri satu atau lebih exhaust fan dan grill. Peralatan Pengaman Tempat perkakas khusus untuk pembukaan rem pada motor traksi. Biasanya diletakkan di dinding yang mudah dicapai. Catatan Untuk lift dengan sistem kontrol komputer biasanya disarankan dilengkapi dengan alat pengatur udara air conditioning. Nama-nama Komponen Lift/Elevator berdasarkan letaknya, akan kami lanjutkan pada posting kami selanjutnya, yaitu “Nama Komponen Lift/Elevator berdasarkan letak dan fungsinya-bagian 2” c4l6.
  • l1h2ly08ng.pages.dev/393
  • l1h2ly08ng.pages.dev/315
  • l1h2ly08ng.pages.dev/265
  • l1h2ly08ng.pages.dev/2
  • l1h2ly08ng.pages.dev/297
  • l1h2ly08ng.pages.dev/135
  • l1h2ly08ng.pages.dev/354
  • l1h2ly08ng.pages.dev/7
  • l1h2ly08ng.pages.dev/146
  • gambar tombol lift dan fungsinya